Peluang Usaha Jual Kue Lebaran

Peluang Usaha Jual Kue Lebaran Sangat Mengasyikkan

Hari Lebaran kadang diidentikan dengan baju baru, kendaraan baru, dan sajian makanan yang enak. Tak dapat dipungkiri juga bahwa hari lebaran juga menjadikan jalan-jalan menjadi padat merayap. Bahkan ada yang sampe macet beberapa hari. Istilah mudik yang sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia sering dilakukan pada momen hari Lebaran.  Warga masyarakat di perkotaan berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya. Untuk bertemu keluarga dan merayakan lebaran bersama seluruh kerabat di kampung halaman. 
Selain pakain yang baru lebaran juga memerlukan hidangan yang istimewa. Banyak kita temui berbagai tempat perbelanjaan yang mendadak lebih ramai daripada biasanya. Pasar tradisional sampai pasar modern seperti mal menjadi ramai sekali. Berbagai komoditas saat mendekati lebaran menjadi sangat laku. Salah satu komoditas yang sangat laku terjual  adalah kue. Berbagai macam kue yang dijual habis dibeli konsumen. Kue-kue tersebut dipakai untuk sajian di hari raya Lebaran. Mungkin mengeluarkan uang agak banyak untuk persiapan hari Lebaran tidak menjadi masalah bagi masyarakat, sebab hanya sekali dalam satu tahun. Ditambah lagi pada saat hari Lebaran, perusahaan-perusahaan mengeluarkan THR atau Tunjangan Hari Raya untuk karyawannya. Bahkan para PNS (pegawai negeri sipil) pun kini mendapatkan juga.Tentunya hal ini akan mendongkrak daya beli masyarakat. Masyarakat uang berprofesi lainnya pun relatif naik pendapatannya pada saat menjelang Hari Raya. Entah wirausaha, petani, atau pegawai negeri. Merupakan berkah tersendiri bagi semua pada hari itu.
Kejadian semacam ini tentu merupakan peluang usaha yang harusnya ditangkap oleh kita. Punya ketrampilan memasak membuat kue atau pun tidak sama sekali tetap memiliki kesempatan untuk memanfaatkan peluang usaha jual kue lebaran ini. Bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan untuk membuat kue, baik kue kering maupun basah, maka peristiwa hari lebaran bisa menjadi peluang yang cukup besar untuk mendapatkan rupiah. Ia bisa saja membuat beraneka ragam jenis kue untuk dijual. Bisa juga melayani pemesanan dari orang lain atau bahkan pihak tertentu yang menginginkan dibuatkan kue jenis tertentu. Lembaga, instansi, dan perusahaan kadang memiliki ide sendiri dalam memberikan tunjangan khusus di hari raya. Tidak diberikan berwujud uang, akan tetapi diberikan dalam wujud barang. Seperti, minyak goreng, sirup, pakaian baju koko, sarung, gula pasir, dan kue. Nah, khususnya kue, ada juga yang memesan  langsung kepada pembuat kue untuk dibuatkan kue jenis tertentu sesuai keinginan. Lembaga, instansi, dan perusahaan mungkin berkeinginan agar mereka bisa memberikan hadiah lebaran istimewa berupa kue khusus yang merupakan hasil pesan ke pembuat kue bukan hasil beli langsung. Namun, bila belum bisa membuat sendiri atau belum ahli, kita bisa juga kok mengambil peluang usaha jual kue lebaran. Tentu kita harus punya karyawan untuk membuat kue. Bahkan bisa juga kita hanya menjual saja tanpa membuat sama sekali.
Dari dua jenis kue yaitu kue basah dan kue kering, untuk kue yang dipakai di hari lebaran tetap saja banyak yang menggunakan kue kering. Inilah juga pentingnya kita berpikir untuk menangkap peluang usaha jual kue lebaran, khususnya kue keirng. Permintaan untuk jenis kue kering jauh lebih banyak dari pada kue basah. Kue kering banyak dipakai untuk hadiah lebaran dari Kantor Lembaga, instansi, dan perusahaan. Dapat disimpan dalam waktu yang agak lama, mungkin itulah salah satu alasan utamanya, mengapa kue kering cenderung lebih dipilih. Ada beberapa macam nama untuk kue kering ini, antara lain: nastar, kue sagu, kastengel, kue lidah kucing, putri salju, serta aneka macam kue lainnya.
Permintaan yang meningkat drastis menjelang hari raya Lebaran seharusnya bisa kita antisipasi dari awal. Paling tidak bila ingin membuka usaha melayani pemesanan atau pembelian berbagai macam kue untuk lebaran, kita harus siap dari awal. Siap segalanya. Ya, kita harus siap modal dan siap bahan baku, siap tenaga kerja (bisa juga dikerjakan sendiri bila masih mampu), serta siap pemasaran. Nah, berikut ini kita akan bahas satu per satu.

1.Menyiapkan modal
Modal di sini adalah berupa uang atau barang bahkan kepercayaan juga termasuk di dalamnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita harus menyediakan sejumlah uang untuk membeli peralatan atau bahan supaya bisa memulai membuat kue ini. Peralatan yang dimaksud contohnya: oven, toples, mixer, baskom, loyang, dan kompor gas. Beberapa perlatan tersebut bisa kita beli di toko. Plihlah alat yang berkualitas bagus sekalian. Hal ini untuk menjadikan lancar proses produksi kita nanti. Janganlah sampai proses produksi kita terhambat karena persoalan alat yang rusak. Selain itu, kita juga perlu untuk membeli bermacam bahan-bahan untuk kita gunakan membuat kue. Dalam hal ini, sangat disarankan untuk membeli bahan yang berkualitas baik. Kualitas bahan sedikit banyak amat menentukkan kualitas kue yang akan kita buat nanti. Sedikit lebih mahal tidak mengapa asalkan nanti hasilnya bagus dan diminati oleh banyak konsumen. Satu lagi modal berharga yang harus dimiliki oleh kita, kepercayaan. Ini penting sekali. Jadikan diri Anda mulai sekarang sebagai orang yang dapat dipercaya. Cocok antara perkataan dan perbuatan paling tidak. Semisal, kita mendapat pemesanan kue untuk hari tertentu dan kita telah menyanggupinya dengan harga yang disepakati. Maka mau tidak mau kita harus menyelesaikan pekerjaan itu tepat pada waktunya. Janganlah sampai konsumen kecewa, walau hanya sekali saja.

2.Menyiapkan tenaga kerja
Tenaga kerja harus dipilih orang memang mampu. Kalau usaha penjualan kue Lebaran kita masih kecil mungkin belum perlu merekrut tenaga kerja, tetapi bila sudah berkembang, maka niscaya kita harus cari tenaga kerja. Carilah tenaga kerja itu yang punya kemampuan, disiplin, kepribadian baik, rajin, suka beribadah, dan tekun dalam tugasnya. Tenaga kerja amat menentukan dalam suksesnya pekerjaaan kita nanti. Selain dijual produk kita lewat karyawan kita pun juga bisa ikut menjualnya. Sekaran sudah masuk zaman online. Dengan jejaring sosial dan blog serta website kita bisa menjual dengan cakupan pasar yang jauh lebih luas. Tentu saja potensi keuntungan pun akan semakin besar.
3.Menyiapkan pemasaran
Pasar sebaiknya harus kita pegang dulu sebelum kita membuat. Dalam arti kita sudah punya pasar untuk menjual hasil produksi kue itu. Pasar tersebut bisa berupa pasar tradisional, kantor lembaga/ instansi, toko-toko, perusahaan, supermarket, perorangan, atau lainnya. Pada awalnya, lakukan promosi lewat berbagai cara. Bisa dengan menyebar brosur misalnya. Memasang spanduk, banner, atau melalui media berupa koran, majalah, tabloid. Untuk saat ini bisa juga menggunakan media online seperti membuat website, blog, atau pun facebook. Bisa juga dengan kita memasang gambar di Whatsapp. Apalagi kini benyak sekali grup-grup whatsapp. Bila kita telah mempunyai konsumen, maka kita tidak kesulitan dalam memasarkan produk kue buatan kita. 

Peluang usaha jual kue lebaran ini akan bisa menjadi sumber pemasukan keuangan yang besar untuk kita. Tentunya kita harus melakukannya dengan serius dan bersungguh-sungguh. Siapa yang bersungguh-sungguh niscaya ia akan dapat sukses. Teruslah juga untuk berdoa dan menyisihkan hasil keuntungan kita untuk bersedekah kepada saudara atau mereka lainnya yang amat membutuhkan bantuan orang lain. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Share on Facebook
Share on Twitter

Related : Peluang Usaha Jual Kue Lebaran